Tuesday, August 20, 2013

Sensasi bersama Chevrolet Spin?

Chevrolet Spin/Kompasiana (chevrolet.co.id)
Sebenarnya saya dulu berpikir kalau perkara otomotif hanyalah perkara hobby orang kaya saja, karena memang harga mobil yang tinggi (untuk kalangan ekonomi menengah) dan butuh perawatan yang tidak murah. Tapi dalam beberapa bulan terakhir saya melihat, ternyata hobby otomotif, mobil, adalah hobby yang seharusnya semua orang bisa menikmatinya. Saya mulai belajar mengendarai dan mulai merasakan, bagaimana sensasinya membawa kendaraan beroda 4 ini. Sangat berbeda dengan motor yang mengutamakan keseimbangan dan perkara selap-selip di jalan raya, mobil lebih mengutamakan presisi, ketelitian, konsentrasi melihat kaca sein, memperkirakan belokan, teknik setengah kopling dan teknik memarkir. Sebagai lelaki yang berasal dari suku Batak, tentunya adalah sebuah ke-nista-an apabila saya tak bisa mengendarai mobil, secara, saudara-saudara saya yang lain banyak yang mengambil profesi menjadi supir metromini, seperti kita tahu sendiri metromini adalah raja jalanan hehe.

Saya sudah mencoba beberapa mobil pabrikan Jepang. Dari mobil yang memakai solar, carry yang tidak mempunyai muncung depan, serta mobil manual dan matic yang kebanyakan kita tahu. Untuk level truk saya belum pernah mencoba, berat boy, kebanyakan kan belum power steering. Lalu datanglah tawaran dari Chevrolet Spin, yang akan memberikan kesempatan bagi 30 orang untuk mencoba Test-Drive dengan mobil yang sudah mulai akan dipamerkan di awal Agustus 2013 ini.

Waw!
Siapa yang tidak ingin mencobanya? Komentar saya pribadi untuk mobil ini adalah Untuk model luarnya sih, ketika pertama kali melihatnya, saya melihat ada kemiripan dengan Terr*os/ R*sh, tapi mempunyai body yang lebih artistic, terutama pada sisi kanan dan kiri kendaraan yang dibuat lebih melendut kedalam. Dan yang membuat lebih elegant dibandingkan dengan mobil yang lain tentunya adalah logo “Chevrolet” yang menempel pada depan dan belakang mobilnya. Pabrikan jepang yang sudah pasaran seharusnya si “lewat” J kalo dibandingkan dengan mobil yang mempunyai logo Chevrolet.

Yang saya tahu memang mobil pabrikan Amerika memang mempunyai ciri khas sendiri dibandingkan dengan pabrikan Jerman atau Jepang. Namun saya rasa semua itu sudah disesuaikan dengan kondisi per-kendendara-an di Indonesia. Seperti masalah setir yang berada di kanan mobil, jika mengikuti per-kendendara-an di Amerika, pasti sudah disesuaikan. Entah bagaimana penampakan dan rasanya mengendarainya.,seharusnya sih ini menjadi pengalaman baru dan hebat ketika mengendarai pabrikan Amrik untuk pertama kalinya.

Berharap menjadi salah satu dari 30 peserta yang lain.
Berharap terlalu banyak memang kerap membuat peluang kita untuk kecewa semakin besar. Tapi passion dan hasrat membuat kita tetap saja berharap banyak J

No comments:

Post a Comment