Thursday, April 25, 2013

New Place New Hope

Tanggal 23 bulan April tahun 2013 adalah hari pertama saya memulai bekerja di Binatama Akrindo. Perusahaan yang bergerak di bidang Struktur Space Frame ini adalah perusahaan spesialis atap. Keluaran produknya antara lain, atap membrane, atap rangka, Tensile Roof, dan spesialis atap lainnya.
Setelah saya keluar dari Lelco (22 Maret 2013), spesialis lampu, saya awalnya ingin kembali bekerja di konsultan Arsitek. Tapi apa daya ternyata dunia Konsultan arsitek sebagai Staff tidak seindah bayangan saya. Terkecuali anda sebagai prang yang punya konsultan tersebut, ya itu beda cerita. Memang etos bekerja yang baik adalah bekerja yang tidak perhitungan dalam bekerja dan dengan hati yang sungguh-sungguh dan kemauan yang tinggi, apalagi mengingat umur saya yang masih muda dan memang niatan saya adalah ingin belajar di konsultan. Ya saya ingin sekali bekerja di Konsultan Arsitek.
Jika melihat kembali ke dunia ini, ke tempat dimana kita berpijak. Tempat dimana  kebutuhan hidup juga menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Uang, tempat tinggal, dan relasi adalah sarana penting dalam menjalani kehidupan ini. Dan hal-hal tersebut tampaknya tidak bisa saya dapatkan dalam waktu dekat jika saya harus masuk ke duna konsultan saat ini.
Umur saya yang sudah 25 tahun adalah masa emas untuk menambah pengalaman, menambah relasi, menabung, dan melakukan hal yang benar-benar penting untuk masa depan saya.  Jika saya kembali ke dunia konsultan arsitek, memang saya yakin ilmu design saya akan bertambah sangat pesat, apalagi yang menawarkan ke saya sudah lumayan punya nama di Indonesia (Atelier apa gitu nama PT-nya, punya Cosmas D. Gozali). Seperti yang saya bilang diatas, melalui pembicaraan saya dengan salah satu orang Atelier-nya, saya merasa saya tidak dihargai disana. Lebih parah lagi, saya terhitung sebagai anak fresh-graduate (padahal sudah 2 tahun bekerja), gaji minim, tidak ada fasilitas, jam kerja berat, ijin susah. Jadi menurut anda apa yang harus saya lakukan?
Saya sebenarnya agak bimbang juga waktu itu (saat saya ditawari perkerjaan oleh Atelier), karena “time is running out”, sudah memasuki 2 minggu semenjak saya keluar dari perusahaan lama (Lelco). Saya belum juga mendapatkan pekerjaan. Ada pikiran juga dalam kebimbangan saya, jika memang tidak ada lowongan lagi, untuk mempertimbangkan mengambil tawaran Atelier, karena di satu sisi, saya juga lagi butuh dana, untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi mendekati pernikahan kakak saya (ka Glory dan bang Raja), saya juga mesti ada uang pegangan sebelum hari-H (tanggal 08 Juni 2013), tentunya.
Lalu datanglah telepon dari Binatama Akrindo ini, tepat ketika saya sedang tes di Atelier waktu itu, untuk menawarkan pekerjaan sebagai Staff Engineering. Akhirnya saya ikut saja dan berniat untuk ikut tes keesokan harinya ke Binatama yang berada di jl. Gunung Putri, Bogor. Dengan melalui banyak sekali rintangan, sempat nyasar juga, akhirnya saya sampai pada pukul 11, mundur 2 jam dari waktu yang di targetkan, yaitu jam 9. Saya tes dari jam 12 sampai jam 3 lalu berunding dengan bu Yustina, sebagai HRD masalah kepegawaian. Melalui nego-nego yang tidak terlalu alot, akhirnya saya setuju dengan tawaran dari HRD untuk bekerja di PT Binatama Akrindo ini dengan dengan beberapa permintaan. Syarat pertama saya masuknya mundur sampai tanggal 22 April, padahal tidak ada kepentingn mendesak, hanya jalan-jalan saja, hehe. Kedua, soal ijin ke pernikahan kakak pun ga masalah, saya diijinkan untuk  tidak masuk seminggu dari tanggal 3 Juni sampai 7 Juni nanti, dan hal lainnya.
Kelebihan lainnya? Saya bisa ikut Solid Arsitek.Ya, bisa selalu ikut Solid Arsitek adalah salah satu poin penting saya dalam mengambil keputusan bekerja di Bogor ini. Solid Arsitek adalah konsultan, kontraktor buatan mantan teman Kuliah, Wildan, Luxson, Faizal, dan Ale. Mereka adalah kumpulan orang yang sangat berani untuk memulai usaha sendiri. Saya banyak belajar dari mereka. Saya sadar tidak selamanya saya akan menjadi pegawai, karena jika memang seharusnya Sarjana harusnya menciptakan lapangan kerja buat orang lain. Kalau punya visi dan harapan seperti itu, kenapa kita harus menjadi pagawai? Saya melihat hal itu pada Solid Arsitek. Mudah-mudahan, seperti namanya, Solid Arsitek ini selalu Solid dan tidak terpecah-pecah di masa yang akan datang.
Alasan lainnya pindah lainnya juga ada sih, yaitu ternak lele, tapi masih jauuuuuuuhh :D kita lihat ke depan saja, itu bisa terlaksana atau tidak. Mudah-mudahan bisa berjalan nantinya walau hanya sekedar hobby :))
Lalu saya berada di sini sekarang. Tempat baru yang membutuhkan penyesuaian kembali. Tempat ketiga saya melabuhkan kaki untuk membekali diri saya dengan pengalaman bekerja, sebagai modal untuk bertahan hidup di hari yang akan datang. Sekarang adalah hari ke-4 saya berada di Jl. H. Saitam No. 77, Tlajung Udik - Gunung Putri, Citeureup, Bogor, ini. Saya akan menghabiskan banyak waktu saya di sini dihari depan, untuk waktu yang saya sendiri tidak tahu sampai kapan, tapi mungkin setahun dua tahun lah.
Untuk tempat tinggal saya juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Tidak ada lagi fasilitas dari kakak, hehe. Sekarang semuanya mesti sendiri. Huff, artinya mesti pintar-pintar atur keuangan pada intinya.
Seminggu ini saya merasa gagal untuk menjalani kehidupan baru saya dengan teratur, semua masih serba acak adut. Jam tidur tidak teratur. Bberangkat kerja selalu buru-buru. Hidup sendiri ternyata tidak seindah bayangan. Harus kesepian. Semoga di hari depan ridho yang lebih baik tercipta melalui hal-hal baru yang saya temui ini. Inilah mungkin jawaban doa-doa saya yahng selam ini saya gumulkan. Terlepas dari semua hal di atas. Terima kasih Tuhan.

No comments:

Post a Comment